Agar mensukseskan program kesehatan anak, maka kita perlu memperhatikan juga cara kitra mengasuh anak serta fungsi otak kanan dan kiri.
Bagaimana POLA PENGASUHAN YANG BAIK untuk bayi dan anak ?
Interaksi antara pengasuh dan bayi atau balita harus dilakukan dalam suasana pola asuh yang demokratik (otoritatif). Yaitu pengasuh harus peka terhadap isyarat-isyarat bayi, artinya :
- Memperhatikan minat, keinginan atau pendapat anak
- Tidak memaksakan kehendak pengasuh
- Selalu penuh kasih sayang dan kegembiraan
- Memberi contoh tanpa memaksa
- Mendorong keberanian untuk mencoba berkreasi
- Memberikan penghargaan atau pujian atas keberhasilan atau prilaku yang baik
- Memberikan koreksi bukan ancaman atau hukuman bila anak tidak dapat melakukan sesuatu atau ketika melakukan kesalahan
- Jangan banyak melarang atau membatasi ide-ide anak, kecuali bila membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Apa beda FUNGSI OTAK KANAN dan KIRI untuk kecerdasan anak ?
Otak kiri terutama mengendalikan aktivitas yang bersifat : teratur , berurutan, rinci, sistimatis ,matematis. Otak kanan terutama mengendalikan aktivitas yang bersifat: berfikir divergen [meluas], imajinasi, ide-ide, kreativitas, emosi, music, spiritual, intuisi, abstrak, bebas, stimultan.
Oleh kerena itu, jika kita menginginkan anak dengan kecerdasan multiple harus di lakukan perangsangan [stimulasi] sejak dini di dalam kandungan sampai umur 2 tahun terus menerus, setiap hari, penuh kasih sayang, penuh kegembiraan, bervariasi dan teratur, dan merangsang otak kiri dan kanan bersama-sama.
0 komentar:
Posting Komentar